Hasanah.id – Dampak COVID-19 juga dirasakan oleh pelaku usaha industri di Kota Bandung dalam melakukan kegiatan usahanya. Ekspor produk dari Kota Bandung pada Triwulan I 2020 menurun hingga 24 persen jika dibanding dengan Triwulan I 2019 lalu.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan penurunan tersebut merupakan imbas dari pembatasan aktivitas yang berimplikasi langsung pada produktifitas usahanya.
“Bulan Januari, Februari dan Maret ekspor dari pelaku usaha di Kota Bandung dibandingkan 2019 menurun 24 persen,” ungkap Elly, Selasa (7/4/2020).
Meski demikian pihaknya hingga kini masih melayani permohonan pembuatan Surat Keterangan Asal (SKA) bagi para eksportir. Namun ia mengaku memang pasca Kota Bandung mulai terkena imbas mewabahnya COVID-19, pemohon SKA mulai menurun.
“Kami masih melayani SKA, untuk eksportir, yang setiap hari normalnya 70, jadi produknya apa, kemana tujuannya sudah jelas,” ungkap Elly.