Fasilitas Militer Rusia Diserang Drone Ukraina, Satu Su-35 Ditembak Jatuh

HASANAH.ID – Serangan drone Ukraina kembali menghantam fasilitas vital militer Rusia. Serangan udara tanpa awak tersebut menargetkan pabrik-pabrik penting yang dikenal sebagai bagian dari “mesin perang” Kremlin, termasuk lokasi produksi drone, rudal, hingga bahan peledak. Sementara itu, sebuah jet tempur canggih milik Rusia diklaim berhasil ditembak jatuh oleh Ukraina menggunakan F-16.
Sedikitnya dua drone dilaporkan terbang di atas kawasan Republik Chuvash pada Senin waktu setempat. Beberapa saat kemudian, enam ledakan terdengar mengguncang kota, disusul dengan munculnya kepulan asap hitam pekat dari lokasi kejadian. Sistem pertahanan udara Rusia pun segera diaktifkan untuk merespons ancaman tersebut.
“Asap hitam pekat terlihat di atas kota,” lapor saluran Telegram ASTRA, seperti dikutip Newsweek, Selasa (10/6/2025).
Tak hanya di Chuvash, serangan lain juga diarahkan ke pabrik mesiu di Kazan dan pabrik kimia Azot di Oblast Tula. Serangan terhadap fasilitas tersebut disebut sebagai upaya untuk melumpuhkan suplai bahan peledak dan amunisi ke medan perang.
Menurut laporan dari lembaga pemikir Amerika, Institute for the Study of War (ISW), pabrik kimia Azot diserang oleh pasukan Ukraina pada Minggu lalu. Serangan ini dinilai sebagai bagian dari strategi Kyiv untuk menargetkan logistik militer Rusia.
“Kovalenko menyatakan bahwa pabrik tersebut memproduksi bahan peledak untuk peluru artileri, bom, dan rudal,” kata ISW dalam laporannya.
Konflik antara Rusia dan Ukraina yang meletus sejak tahun 2022 terus bereskalasi tanpa adanya tanda-tanda penyelesaian diplomatik dalam waktu dekat. Serangan lintas wilayah masih dilancarkan oleh kedua belah pihak secara bergantian.
Di tengah ketegangan itu, keberhasilan Ukraina menembak jatuh jet tempur Rusia jenis Sukhoi Su-35 kembali menjadi sorotan dunia. Pesawat tersebut dijatuhkan oleh jet tempur F-16 milik Ukraina dalam sebuah operasi udara yang diklaim sebagai yang pertama dalam sejarah penggunaan F-16 oleh Ukraina.
Angkatan Udara Ukraina menyampaikan bahwa operasi udara itu dilancarkan pada Sabtu di wilayah timur laut negara tersebut. Dukungan intelijen dari pesawat pengintai asal Swedia turut berperan dalam keberhasilan misi tersebut.
Insiden itu dikonfirmasi oleh media harian asal Jerman, Bild, yang menyebut lokasi jatuhnya jet tempur Su-35 berada sekitar 10 mil di dalam wilayah Rusia, tepatnya di dekat kota Korenevo, Oblast Kursk. Pesawat yang dijuluki “Super Flanker” itu diketahui merupakan bagian dari armada jet tempur generasi 4,5 milik Moskow yang dirancang untuk mendominasi pertempuran udara.