Berita

Fasilitas yang Diberi Negara Bukan Berarti Tunduk dan Tidak Berkarya Mengkritisi Pemerintah

HASANAH.ID – DEPOK Kegelisahan seniman kepada Pemilu 2024 diutarakan salah satunya adalah menyuarakan secara gamblang. Seniman, Putri Wartawati mengatakan bahwa mengalami trauma mental ketika mengirim link sebuah karya ke grup WhatsApp pendidikan seni dan direspon dengan tidak baik pada Selasa, (13/2/2024) di Studio Hanafi, Kota Depok.

Ia menceritakan bahwa fasilitas yang diterima olehnya dari negara bukan berarti menundukkan sikap kritisnya. Menurutnya, seni dan kritik selalu berjalan beriringan untuk menjaga estetika di dunia ini.

“Ini seperti sentuhan ibu yang lembut dalam menegur anaknya karena sayang, seperti itulah seni berperan dalam mengkritik pemerintah,” ujarnya langsung.

Ia mengaku kaget dan kecewa saat mengirimkan mengenai karya yang dapat di elaborasi bersama pegiat seni malah mendapat respon yang kurang baik. Bahkan, ada yang hingga berkata seniman diam saja karena yang menggaji dari pemerintah.

Putri mengungkapkan bahwa jika ada yang janggal seniman perlu kritik dengan karyanya masing-masing. Jangan menutup koridor kritik dalam sebuah karya.

1 2Next page
Back to top button

Adblock Detected

Mohon Untuk Menonaktifkan Adblock