Beritalifestyle

Fenomena China Luxury Brands Ungkap Realita Produksi Mode Mewah Global

Generasi muda di China mulai beralih ke produk dari merek lokal. Produk-produk ini dinilai memiliki kualitas sebanding dengan merek internasional, namun dijual dengan harga lebih terjangkau. Selain itu, pilihan mereka juga dipengaruhi oleh tumbuhnya semangat nasionalisme dalam dunia mode.

Di saat konsumen global mulai menyadari kenyataan produksi tersebut, ketegangan hubungan dagang antara Amerika Serikat dan China justru meningkat. Pemerintahan Trump dikabarkan menetapkan tarif impor hingga 145 persen untuk berbagai barang asal China. Meski begitu, produk elektronik tetap dikecualikan dari kebijakan ini setelah mendapat tekanan dari pelaku industri teknologi.

Namun demikian, dominasi manufaktur China masih sulit disaingi. Berdasarkan laporan dari Apollo Academy, upah buruh di China hanya sekitar 20 persen dari upah buruh di Amerika Serikat. Selain itu, proses produksi di China berlangsung lebih efisien karena tidak selalu terikat pada standar ketat yang berlaku di negara-negara Barat.

Ketika semakin banyak kreator China membongkar realitas di balik label produk mewah, publik dunia mulai mempertanyakan apakah label dan citra masih relevan dibandingkan dengan fakta di balik proses produksinya. Pertanyaan pun muncul: apakah dominasi merek mewah asal China akan menggantikan pengaruh budaya konsumerisme dari dunia Barat yang selama ini mendominasi industri fashion?

Previous page 1 2
Back to top button

Adblock Detected

Mohon Untuk Menonaktifkan Adblock