“Pas datang enggak lengkap misalnya hanya telur doang, ada juga yang dipaksa beli air mineral dengan harga Rp5 ribu,” ujarnya.
Sumiati mengatakan hal itu terjadi di Pasar Ciplak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Selain itu, Sumiati mengatakan, terdapat orang tua yang justru dengan sengaja menggadaikan KJP Plus itu ke orang lain.
“Satu KJP dia gadaikan Rp500 ribu untuk lima bulan,” tuturnya.
Kasus lainnya, guru-guru di sekolah swasta yang justru memegang KJP. Dia menemukan kasus itu di Rorotan, Jakarta Utara.
“Saya tanya ke orang tuanya sudah tanya belum sama gurunya, kenapa gurunya yang megang. Orang tuanya bilang sudah tanya tapi malah diomel-omelin sama gurunya,” tuturnya.