Namun, ia juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap insiden yang terjadi. Menurutnya, bukan hanya PERSIB yang dirugikan secara material dan immaterial, tetapi juga para Bobotoh—pendukung setia PERSIB—yang selama ini selalu tertib dalam mendukung tim di stadion. “Yang kami sangat sayangkan adalah insiden tersebut seharusnya tidak terjadi. Hal ini jelas merugikan Bobotoh yang sudah menonton dengan tertib dan mendukung PERSIB dengan baik.”
Baca Juga: Satria Muda Rebut Game 1 Final IBL Oasis+ All Indonesian 2024
Andang berharap bahwa sanksi ini menjadi yang terakhir bagi PERSIB. Ia juga mengajak seluruh pihak yang terlibat, termasuk Panpel, manajemen klub, dan Bobotoh, untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan di masa depan. PERSIB berkomitmen untuk memperbaiki penyelenggaraan pertandingan agar kejadian serupa tidak terulang.
“Kami berkomitmen untuk berusaha lebih keras menjaga keamanan dan ketertiban di setiap pertandingan. Kami akan bekerja sama dengan pihak kepolisian, panitia penyelenggara, dan komunitas suporter untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang,” tambah Andang.