Berita

GNN Soroti Kinerja BBKSDA Jabar Sita Hasil Sadapan Getah Pinus Ilegal di Kawasan TBMK

Dalam kesempatan yang sama, pegiat lingkungan yang tergabung dalam Gelap Nyawang Nusantara (GNN), Asep Riyadi menyampaikan apresiasi atas langkah tegas dari BBKSDA Jabar. Semoga kekhawatiran yang telah disampaikan sebelumnya, yaitu masyarakat menyadap getah pinus di dalam Kawasan TBMK, bukan karena tidak tau akan SOP atau perbuatan yang menyalahi SOP bahkan bukan tidak tau akan perbuatan pidana.

“Tapi karena masyarakat merasa tidak adanya kejelasan dalam permohonan perjanjian kerjasama (PKS). Apakah akan dikeluarkan atau tidak PKS tersebut ? Mungkin dalam waktu sebulan atau dua bulan mereka kelompok tani hutan (KTH) masih bisa memaklumi, inikan sudah setengah tahun, mereka menunggunya,”ujar Asep.

Asep berharap semoga saja atas tindakan tegas dari BBKSDA Jabar ini, tidak menimbulkan ekses negatif lainnya, semoga bisa segera memberikan keputusan yang tegas jelas dan lugas, buat masyarakat, yaitu PKS nya dikeluarkan atau tidaknya.

Apabila ada indikasi pidananya, jangan korbankan masyarakat, tapi saya mohon agar pihak pabriknya saja yang dipidanakan. Soalnya, pertama kalau masyarakat menyadap karena merasa kelamaan nunggu kepastian keluarnya PKS dari BBKSDA Jabar. Disamping itu juga mereka dipicu oleh adanya pabrik yang mau menampung getah ilegal tentunya.

Previous page 1 2 3Next page