Berita

Gunung Anak Krakatau Siaga Berpotensi Picu Tsunami, Ini Kata Ahli

Potensi ketiga yang bisa memicu tsunami ialah piroklastik. Piroklastik adalah aliran letusan gunung berapi yang bergerak dengan cepat dan terdiri dari gas panas, abu vulkanik, dan bebatuan.

Kondisi terakhir, tsunami bisa terjadi jika Gunung Anak Krakatau meledak (eksplosif). Gegar mengatakan Gunung Anak Krakatau tak berpotensi meledak seperti ledakan dahsyat 1883 lalu. Apa alasannya?

“Karena kalau dia hanya tinggal single point explotion, dari hasil riset saya, nggak potensial menimbulkan tsunami seperti dulu. Karena dimensinya masih kecil cuma 2 km x 2 km. Sementara kalau dulu, yang tahun 1883, dimensi gunungnya 7 km dan masih ada tubuh gunungnya belum pecah waktu terjadi letusan besar,” tuturnya.

Namun begitu, Gegar mengatakan masyarakat mesti tetap waspada. Dia mengatakan imbauan untuk tidak beraktivitas dan menjauh dari 1 km pesisir pantai cukup aman.

“Cukup (aman). Kenapa 500-1 km, saat itu diumumkan kemarin malam itu dalam posisi Gunung Krakatau, dari citra satelit masih 2/3 itu berpotensi besar. Hasil riset saya dari 1990-2008, kalau dia meletus semua, tinggi gelombang 3-4 meter. Itulah kenapa diambil jarak aman dari garis pantai sekitar 500-1 km,” ujar dia. detiknews.

Previous page 1 2 3
Back to top button