BeritaBISNIS

Hadiri Pelantikan BPP Hipmi, Presiden Ingin Investor Dilayani dengan Baik Agar Investasi Berbuah

“Berikan porsi yang besar kepada pengusaha-pengusaha muda. Jangan sampai pekerjaan-pekerjaan yang ada dikerjakan oleh anak-anak perusahaan BUMN, cucu-cucu BUMN. Kerjakan oleh swasta-swasta, terutama dari pengusaha-pengusaha muda yang terhimpun di Hipmi,” jelasnya.

Kepala Negara menjelaskan, BUMN memiliki aset yang besar, yaitu sekitar Rp2.400 triliun, lebih besar daripada APBN yang berkisar Rp2.200 triliun. Dengan angka tersebut, menurut Presiden, mestinya bisa menumbuhkan para pengusaha muda untuk naik kelas.

“Dari yang kecil menjadi menengah, dari yang menengah menjadi besar. Berikan peluang kepada mereka. Saya sudah titip, tanyakan nanti ke Pak Erick Thohir,” imbuhnya.

Selain itu, di Kabinet Indonesia Maju, Presiden juga mengangkat mantan Ketua Umum Hipmi periode sebelumnya, Bahlil Lahadalia, sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Menurut Presiden, portofolio yang dipegang oleh BKPM dalam setahun juga tidak sedikit, yaitu sekitar Rp800-900 triliun. Kepada Kepala BKPM, Presiden berpesan agar investasi-investasi yang datang ke Indonesia dimitrakan dengan pengusaha lokal dan nasional.

Previous page 1 2 3Next page