Fadli, salah satu pemilik kios PKL, mengungkapkan bahwa dominasi online shop telah mereduksi jumlah pengunjung di Pasar Cicadas.
Menurutnya, fenomena ini terjadi karena pembeli dapat dengan mudah membeli barang dengan harga lebih murah melalui platform online tanpa harus repot-repot datang ke pasar.
“Mereka tinggal duduk di santai terus belanja, dapat harga murah lagi, lah kita harus banyak persiapan, mana mungkin pasang harga miring,” kata dia.
Fadli juga menyoroti ketidakadilan persaingan harga yang disebabkan oleh distributor utama yang langsung menjual barang kepada konsumen.
Hal ini membuat barang-barang yang dijual melalui online shop menjadi lebih murah, yang akhirnya membuat pembeli meninggalkan Pasar Cicadas.
Menurut Fadli, situasi ini telah merugikan para penjual di Pasar Cicadas, dan banyak dari mereka mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan keluarga karena pendapatan mereka merosot drastis.
Meskipun demikian, Fadli menegaskan bahwa alasan utama mereka tetap bertahan di Pasar Cicadas adalah untuk mencari nafkah bagi keluarga mereka.