“Harapannya dari program ini bisa mendorong orang-orang buat beralih ke transportasi umum aja atau jalan kaki biar sehat,” ujarnya.
Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menjelaskan mengenai antisipasi kemacetan yang komprehensif. Ia menjelaskan tiga cara salam menguranginya yaitu:
1. Rekayasa Lalu Lintas
Jalan Braga akan dilakukan penyesuaian arus lalu lintas untuk meningkatkan efisiensi mobilitas.
2. Fasilitas Drop Off
Pihak yang berwenang akan memberikan tempat untuk drop off di simpang-simpang strategis untuk akses pengunjung.
3. Parkir On-Street dan Kantong Parkir
Pengunjung akan menerima fasilitas area parkir on-street dan kantong parkir dari aset pemerintah. Hal ini dilakukan untuk memberikan alternatif yang nyaman bagi pengunjung.
Selain itu, untuk mendukung aksesibilitas ke area tersebut, pemerintah akan menyediakan layanan transportasi umum yaitu Bandros. Hal itu diberikan khusus bagi tamu hotel di sekitar Jalan Braga.
Bambang berharap program ini didukung oleh masyarakat Kota Bandung guna memperkuat identitas kota dan menciptakan pengalaman wisata yang berkesan di Jalan Braga.
