
HASANAH.ID, BANDUNG – Tiga santri dari Pondok Pesantren Nurul Huda yang terseret arus sungai Cikapundung hingga hari kedua pencarian belum ditemukan.
Pencarian oleh petugas gabungan di sungai Cikapundung masih nihil. Tubuh para korban sama sekali belum terlihat di permukaan oleh tim pencari meski matahari mulai terbenam pada Jumat, 8 Maret 2024.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Bandung Supriono mengatakan, pencarian dibagi menjadi empat sektor.
Sektor pertama dari lokasi korban hanyut hingga ke BBWS. Sedangkan sektor kedua yaitu dari BBWS sampai ke Cihampelas. Lalu titik pencarian sektor ketiga dari Cihampelas ke Wastukencana.
Dan yang keempat yakni berada di kawasan Cijagra yang menjadi titik pertemuan sungai Cikapundung dengan Citarum.
“Pencarian di sektor 1 sudah dimulai tadi pagi pukul 07.30 WIB menggunakan perahu rafting, sampai sekarang masih nihil,” kata dia di BBWS Jum’at, 8 Maret 2024.
Proses pencarian korban yakni Liyan Daihaki (15), Rizal (15) dan Rizky (15) diperluas lantaran arus dan debit air sungai sangat deras saat kejadian.