Berita

Hasanah Selaraskan Program Pembangunan Jabar dengan Nawacita Jokowi

Dihadapkan dengan pembangunan nasional, katanya, Jawa Barat dinilai masih ketinggalan. Angka kemiskinan di Jabar yang mencapai 1,4 juta keluarga harapan, 8,89 persen pengangguran, dan angka rata-rata lama sekolah di Jabar yang baru 7,9 tahun, masih menjadi tugas besar provinsi berpenduduk terbanyak di Indonesia ini.

“Rata-rata lama sekolah di Jabar hanya setingkat di atas Papua. Angka kematian ibu dan anak pun masih di ranking 10 nasional. Masalah lingkungan dan keamanan terus ada, intoleransi di Jabar pun paling tinggi, setelah Papua,” kata Hasanuddin.

Karena itu, kata Hasanuddin, pasangan Hasanah menawarkan program dalam mewujudkan rakyat Jabar makmur berbasis sumber daya alam, budaya, dan pembangunan berkarakter. Menjadikan manusia Jabar yang berdaya saing, berbasis agama dan budaya.

“Percepat pembangunan infrastruktur, jadikan Jabar sumber pangan daerah dan nasional, membangun pusat ekonomi, dan mewujudkan kinerja birokrat yang bersih, profesional, dan berinetegritas,” katanya.

Uniknya, Hasanah menawarkan program Imah Rempeg, yakni pembangunan rumah layak huni untuk rakyat, dan memfasilitasi rumah dengan DP serendah mungkin sehingga terjangkau oleh masyarakat kalangan menengah bawah.

Previous page 1 2 3Next page
Back to top button

Adblock Detected

Mohon Untuk Menonaktifkan Adblock