ADHIKARYA PARLEMEN
HASANAH.ID – Anggota DPRD Jabar, Hj. Iis Turniasih mengatakan Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) menjadi prioritas pemerintah Provinsi Jawa Barat. Selain membantu perbaikan tempat tinggal bagi warga tidak mampu agar layak huni, nyaman dan sehat.
Menurut Iis, dimasa pandemi seperti sekarang ini, program Rutilahu harus menjadi stimulus pemulihan ekonomi lokal, karena bisa menggunakan tenaga kerja setempat termasuk bahan baku yang digunakan.
“Kita akan kawal terus Program Rutilahu, karena bisa menjadi stimulus untuk memulihkan perekonomian dan ini sangat baik, karena dalam setiap perbaikan satu unit rumah bisa menyerap tiga sampai empat pekerja,” ujar Iis, saat dikonfirmasi.
Iis menjelaskan, DPRD Jawa Barat bersama Pemerintah Provinsi Jabar pada pembahasan KUA-PPAS tahun anggaran 2022 sepakat melanjutkan program Rumah Tidak Layak Huni (rutilahu).
Bahkan pada tahun 2022 mendatang akan dianggarkan sebanyak 22.000 unit untuk direnovasi agar jadi layak huni.
Menurut Iis, masih diperlukan adanya penambahan dalam segi jumlah rumah yang akan dilakukan pembaharuan dan dari segi anggaran yang dinilai masih belum mencukupi. Pihaknya telah mengajukan penambahan tersebut kepada Pemprov Jabar.