Hulu Sungai Cimanuk Garut Meluap, Lima Kecamatan Terendam Banjir

Sedangkan di Kecamatan Cikajang, lanjut Didi, banjir sedikitnya menggenagi 51 rumah warga dan satu pondok pesantren di Desa Mekarjaya, 3 rumah di Desa Mekarsari, dan beberapa rumah di Desa Cibodas.
“Banjir di Cikajang juga dampak dari jebolnya tanggul Sungai Cibarengkok,” ucapnya. Didi memastikan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa (banjir) tersebut.
Namun ratusan warga terpaksa diungsikan untuk sementara ke tempat yang dinailai lebih aman. “Di wilayah-wilayah itu memang hampir setiap tahun sering diterjang banjir akibat pendangkalan Sungai Cibarengkok. Khusus yang Banjarwangi, daerah tersebut adalah daerah rawan erosi karena di sekitarnya ditanami sayur-sayuran,” katanya.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan mengatakan, berdasarkan data yang diterima pihaknya, sedikitnya ada lima kecamatan yang terdampak banjir, yaitu Tarogong Kidul, Garut Kota, Cisurupan, Cikajang, dan Banjarwangi.
Menurut Tubagus, banjir terjadi karena di kawasan hulu telah terjadi alih fungsi lahan. Yang seharusnya ditanami pohon tegakan, malah menjadi lahan pertanian dan ditanami sayuran. Hal ini, terangnya, menyebabkan hilangnya daerah resapan air, sehingga air langsung masuk ke sungai-sungai.