Dari jumlah tersebut, 25.134 pohon di antaranya sudah memasuki usia produktif.
Iis mengatakan, pihaknya mengajak para petani untuk berperan aktif dalam pengembangan komoditas andalan baru ini.
“Ini peluang usaha dan pasar yang bagus, harapannya para petani berperan aktif mengembangkan komoditas durian, sebelumnya, keberhasilan ekspor manggis harus bisa diikuti komoditas lainnya sehingga mampu menggerakkan perekonomian daerah dan kesejahteraan rakyat bisa diwujudkan,” kata Iis.
Selain manggis dan durian, Purwakarta juga memiliki komoditas potensial lainnya yang bisa dikembangkan untuk skala nasional, seperti perikanan darat, industri ekonomi kreatif, dan kuliner.
“Kabupaten Purwakarta saat ini memiliki potensi sangat besar pada sektor perikanan darat di Jatiluhur yang sudah dikenal sejak dulu. Purwakarta juga punya ekonomi kreatif yakni kerajinan keramik di Plered yang kualitasnya sudah dikenal hingga ke manca negara,” ujarnya.***