“Pemerintah telah membuat program Jantung Desa (Jembatan Gantung Desa), semoga saja tahun ini ada realisasi di desa-desa di Jawa Barat,” sebutnya.
Ia berharap, selain infrastruktur, pemerintahan juga harus intens turun ke desa agar dimulai menghasilkan inovasi dengan menggenjot SDM melalui pelatihan dan keilmuan.
“Karena kalau kita cuman hanya sekadar membangun saja tanpa dikelola dengan baik itu pun akan jadi masalah,” katanya.
Dalam perkembangannya, inovasi harus selaras dengan kemampuan menguasai dunia digital. Sehingga hasil produk desa ini bisa langsung dipasarkan oleh petani atau produsen ke pembeli melalui teknologi digital.
“Dengan cara seperti itu otomatis bahwa desa ini akan langsung dipertemukan dengan para pembeli, sebagai salah satu bentuk dukungan melalui program desa digital,” katanya.
Selain itu, legislator PDI Perjuangan ini menuturkan, pentingnya pemekaran desa dibutuhkan guna mempercepat pelayanan publik. Perkembangan pemekaran kabupaten/kota yang saat sedang diajukan ke pemerintah pusat, otomatis desa-desa pun akan terbagi.
“Kami mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang cepat tanggap dalam merespons pemekaran daerah. Ini perlu diteruskan dengan data desa yang presisi, di mana peta spasial dan numerik dipadukan.” Tukasnya.***