“Program karena permintaan cukup banyak sementara anggaran terbatas. Tapi terlepas dari itu, kolaborasi di kabupaten/kota, atau BUMD, aspek pembiayaan bisa dari berbagai pihak,” imbuh legislator PDI Perjuangan asal Dapil X Jabar Kabupaten Purwakarta dan Karawang ini.
Seiring dengan besarnya manfaat dari hadirnya revitalisasi pasar rakyat, dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.
Dia menilai, program ini layak dilanjutkan dan skema kolaborasi antar semua pihak, dengan tujuan bersama-sama memiliki rasa tanggungjawab dalam membangun Jawa Barat.
“Setelah direvitalisasi, harus ada penguatan lainnya terkait dalam membangun perekonomian masyarakat dengan melibatkan pemerintah Kabupaten/kota melalui inovasi kreatif dan berdaya saing melalui tata kelola yang profesional,” kata Iis.
Ia pun juga mendorong pemerintah daerah, memanfaatkan pasar yang telah direvitalisasi untuk dijadikan pasar yang tematik.
Ini bertujuan merangsang masyarakat untuk hadir tidak hanya sekedar berbelanja kebutuhan, namun sekaligus berwisata. Dimana nantinya secara tidak langsung membuka potensi baru dalam perputaran ekonomi di kawasan tersebut.