Hasanah.id – Hj Ijah Hartini, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan, mengungkapkan harapannya agar alokasi rutilahu untuk masyarakat Jawa Barat tidak hanya terbatas pada kawasan kumuh.
“Ide rutilahu ini seharusnya mencakup seluruh lapisan masyarakat di Jawa Barat, bukan hanya terfokus pada kawasan kumuh yang kebanyakan terdapat di perkotaan. Konsep ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal agar setiap warga dapat hidup dengan layak dan terhuni,” papar Ijah.
“Kenyataannya, masih banyak masyarakat di pedesaan dan daerah pinggiran yang belum memiliki rumah layak. Ini perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah,” tegasnya.
Pada tahun 2024, terdapat alokasi sebanyak 2.500 unit rutilahu yang diarahkan untuk kawasan kumuh. Ijah menekankan bahwa kualitas hunian memiliki dampak langsung terhadap masalah stunting yang saat ini tengah menjadi perhatian masyarakat.
“Upaya pencegahan dan penanggulangan stunting dimulai dari rumah yang memenuhi standar kelayakan, dengan kualitas yang baik dan tentunya memastikan keberlanjutan kesehatan,” tegas Ijah.