Keputusan dari FIBA mengenai tuan rumah Piala Dunia Basket U-19 ini diharapkan dapat diumumkan dalam tiga bulan ke depan, sebelum masa kepengurusan Perbasi di bawah kepemimpinan Danny Kosasih berakhir.
Perbasi telah mempersiapkan para pemain untuk mengikuti Piala Dunia Basket U-19 Putri 2027 sejak tahun 2024. Berbeda dengan Piala Dunia Basket, tuan rumah otomatis berhak berpartisipasi di level junior.
“Kami memiliki waktu untuk melakukan scouting. Kami telah memulai pencarian talenta dari beberapa daerah meskipun belum secara resmi diumumkan. Kami sudah melakukan tahap awal penelusuran,” kata Nirmala.
Upaya awal Perbasi dalam mencari bakat-bakat basket putri telah menunjukkan hasil. Mereka telah menemukan satu pemain berusia 13 tahun dengan tinggi tubuh di atas 180 cm. Identitas pastinya belum diungkapkan oleh Perbasi karena mereka lebih memilih untuk mendidik pemain tersebut secara intens sebelum memperkenalkannya ke publik.
Diharapkan pemain berusia 13 tahun ini dapat tumbuh dan berkembang seperti talenta muda dari China, Zhang Ziyu. Zhang, yang baru berusia 17 tahun, memiliki tinggi 220 cm yang membuatnya sangat dominan dalam kejuaraan usia dini.