“Jadi meskipun Pemerintah Hungaria merupakan pemrakarsa teknologi tersebut, mereka harus tetap mengikuti proses lelang. Selayaknya proses lelang, jika nanti ada pihak lain menawarkan teknologi yang sama dengan harga yang lebih rendah, maka pihak dari Hungaria berhak untuk menyamakan penawaran (right to match),” tuturnya.
Menurut Menteri Basuki, proses lelang implementasi Teknologi Nirsentuh (MLFF) pada Gerbang Tol akan dimulai pada April 2020 dan ditargetkan pengumuman pemenang sudah keluar pada akhir tahun 2020. Kementerian PUPR telah menerima prakarsa proyek tersebut dari perusahaan asal Hungaria, yakni Roatex Ltd. Zrt dan telah disetujui sebagai pemrakarsa proyek sejak 31 Oktober 2019 lalu. Saat ini Roatex Ltd. Zrt sedang menyempurnakan Studi Kelayakan dan penyiapan Dokumen Badan Usaha yang akan melaksanakan dan mengelola pembayaran non tunai MLFF paling lambat 31 Januari 2020. Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hungaria Peter Szijjarto menyatakan, untuk membangun sistem Teknologi Nirsentuh (MLFF) pada Gerbang Tol membutuhkan perkiraan biaya sekitar US$ 90 juta.