Terkait dengan capacity building, Forum Rektor dan Universitas Padjajaran memberikan beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa Palestina. Beasiswa pendidikan penerbang bagi siswa Palestina di sekolah penerbang Indonesia saat ini juga sedang dalam proses untuk dapat segera diimplementasikan. Selain itu, Indonesia melalui Badan POM memberikan pelatihan dalam bidang obat dan makanan yang saat ini sedang berlangsung.
Retno mencatat sejauh ini sudah hampir 2.000 warga Palestina yang mendapatkan program peningkatan kapasitas (capacity building) untuk 17 program yang dilakukan pemerintah Indonesia. Dalam 2 tahun terakhir, bantuan Indonesia untuk rakyat Palestina mencapai sekitar USD 629 ribu atau Rp 10 miliar. Indonesia juga memberikan bantuan beras sebanyak 2.000 ton dan pengadaan obat-obatan senilai USD 700 ribu.
“Untuk mendorong kegiatan ekonomi Palestina, Indonesia telah mengimplementasikan penerapan pajak 0% bagi produk unggulan Palestina, yaitu kurma dan minyak zaitun. Kita berharap kebijakan ini juga akan diikuti oleh negara lainnya sehingga dapat mendorong kegiatan ekonomi produktif di Palestina,” imbuhnya.