Ineu Purwadewi Minta Pemerintah Turun Tangan Kendalikan Harga Kedelai

ADHIKARYA PARLEMEN
HASANAH.ID – Kenaikan harga kedelai ditanggapi Wakil Ketua DPRD Jabar Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., M.M. Pasalnya, kenaikan harga bahan baku tempe dan tahu ini dirasakan sangat merugikan para pelaku usaha dan masyarakat.
Menurut Ineu, pemerintah seharusnya dapat memberikan subsidi harga kedelai impor agar para pelaku usaha tetap dapat berproduksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Sebelumnya masyarakat sudah terbebani atas kelangkaan minyak goreng, saat ini dihantui dengan adanya kenaikan harga kedelai yang berimbas kepada para pelaku usaha dan masyarakat. Alangkah bijaknya pemerintah segera mencari solusinya, seperti pemberian subsidi harga,” papar Ineu saat dikonfirmasi.
Ineu meminta pemerintah turun tangan mengendalikan harga kedelai. Ia khawatir, dengan kondisi pandemi seperti saat ini, para pelaku UMKM semakin tergerus seperti para pelaku usaha Tahu di kota Sumedang.
“Saya kira pemerintah harus peka, segera turun tangan mengendalikan harga kedelai juga minyak goreng yang masih langka baik melalui subsidi atau operasi pasar. Kami prihatin para pelaku UMKM seperti pengrajin dan pedagang tahu Sumedang sudah banyak yang tutup usahanya akibat minyak goreng langka, harga kedelai mahal dan PPKM,” imbuhnya.