“Yang dibahas sebagian besar adalah program pembangunan di Jabar Pak (Pj) Gubernur seperti kita tahu konsentrasi pada permasalahan sampah, transportasi umum, dan Pak Ketua juga menyampaikan DPRD siap support untuk kepentingan masyarakat Jawa Barat,” kata Ineu.
Senada dengan Pj. Gubernur Jawa Barat, menurut Ineu darurat persampahan harus menjadi titik balik pengelolaan sampah yang lebih baik seperti sering diungkapnya bahwa pengolahan sampah harus dimulai dari hulu, terutama pemilahan sampah organik.
“Pengelolaan sampah dari hulu menjadi prioritas mengendalikan produksi sampah. Bagaimana peran pemerintah daerah, para stakeholder dan lembaga masyarakat hingga ke tingkat paling bawah untuk terus mendorong menyosialisasikan pentingnya pengelolaan sampah yang dimulai di tingkat rumah tangga, dalam upaya meminimalisir sampah ke TPA,” jelas Ineu.
Selain itu, pengelolaan sampah secara modern dan memanfaatkan teknologi juga mendesak dilakukan.
“Salain di tingkat hulu, pembangunan proyek strategis terkait pengelolaan sampah perlu terus didorong seperti pembangunan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka di Kabupaten Bandung harus segera dilakukan,” pungkas Ineu.***