“Saya meminta kepada Gugus Tugas Kota Bandung dari Dinas Kesehatan Provinsi secara epidemologi di sana itu internal, tapi saya meminta mulai dilakukan rapid test, diperiksa masyarakat sekitarnya,” kata Oded di Bandung, Rabu.
Jika langkah ini bisa segera dilakukan, Oded menyebut pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Bandung dapat melacak jika ada kasus masyarakat yang terpapar akibat klaster Secapa AD.
“Supaya dipastikan mereka tidak ada yang kena, atau kalau ada yang kena, bakal segera diketahui,” kata dia dikutip dari Antara.
Dia menilai terkait adanya kasus klaster baru penyebaran Covid-19 di Secapa AD merupakan kasus internal. Sehingga menurutnya hal tersebut tidak akan berpengaruh terhadap status zona Kota Bandung.
“Kalau saya lihat seperti di Sukabumi (Setukpa Polri), mudah-mudahan ini tidak termasuk (penambahan kasus Kota Bandung),” kata Oded.
“Yang terpenting adalah pemeriksaan dulu mereka (masyarakat), biar kita tahu,” tambahnya.*