Jadwal Laga Pamungkas Liga 1 Dimajukan, Konvoi Juara Persib Digelar 25 Mei

Hasanah.id – Jadwal laga penutup Liga 1 2024/2025 antara Persib Bandung kontra Persis Solo resmi dimajukan sehari lebih awal. Pertandingan yang semula dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 25 Mei 2025, kini akan digelar Sabtu malam, 24 Mei 2025, pukul 19.00 WIB di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung.
Perubahan ini berdampak pada jadwal perayaan juara. Konvoi kemenangan Persib yang sebelumnya direncanakan berlangsung Senin, kini dimajukan ke Minggu, 25 Mei 2025.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, menyatakan pemajuan jadwal dilakukan untuk memberi ruang bagi perayaan yang lebih aman dan nyaman.
“Kami majukan laga ke tanggal 24 agar konvoi bisa dilaksanakan pada hari Minggu, yang merupakan hari libur nasional. Ini juga demi menghindari gangguan aktivitas masyarakat pada hari kerja,” jelas Ferry, Rabu (7/5).
Ia menambahkan, laga Persib vs Persis akan menjadi panggung puncak penyerahan trofi juara Liga 1 serta penghargaan individual seperti top skor dan pemain terbaik.
Selain laga Persib, Ferry menyebut jadwal pertandingan tim-tim papan bawah juga akan mengalami penyesuaian, mempertimbangkan potensi degradasi dan faktor persaingan yang ketat di klasemen bawah.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, memastikan rute konvoi juara akan dimulai dari Gedung Sate dan berakhir di Stadion GBLA. Ia menegaskan, perayaan akan dipusatkan di Kota Bandung agar lebih terkendali dan tidak membebani fisik para pemain.
“Rute akan melewati Jalan Supratman, Ahmad Yani, Kiaracondong, Soekarno Hatta, dan berakhir di GBLA. Tidak akan keliling ke kabupaten/kota lain,” ujar Erwan.
Untuk mengakomodasi bobotoh yang tidak bisa masuk ke dalam stadion, Pemprov Jabar juga menyiapkan videotron di luar area stadion. “Kami ingin semua bobotoh tetap bisa ikut merasakan euforia juara, meski dari luar stadion,” tambahnya.
Erwan pun mengimbau seluruh bobotoh untuk menjaga ketertiban selama konvoi berlangsung.
“Rayakan kemenangan ini dengan damai, jangan anarkis. Tunjukkan bahwa bobotoh bisa merayakan dengan tertib dan membanggakan,” tandasnya.