Selain infrastruktur jalan, Diah juga menyoroti pentingnya penerangan umum di sepanjang jalur mudik. Menurutnya, masih banyak ruas jalan di Jawa Barat yang minim penerangan, terutama di daerah perbukitan dan pedesaan. Penerangan yang kurang memadai berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan, terutama pada malam hari.
“Banyak pemudik yang melakukan perjalanan malam untuk menghindari kemacetan di siang hari. Jika penerangan minim, ini bisa membahayakan keselamatan mereka. Saya meminta dinas terkait segera memastikan lampu-lampu penerangan jalan berfungsi dengan baik dan mengganti yang rusak,” tambahnya.
Diah Fitri juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam melaporkan kondisi jalan yang rusak atau penerangan yang tidak berfungsi melalui kanal-kanal pengaduan resmi pemerintah. Ia berharap sinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat mempercepat penyelesaian masalah infrastruktur menjelang Lebaran.
Di sisi lain, ia juga meminta pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk meningkatkan pengawasan di jalur-jalur rawan kecelakaan serta menyiapkan posko-posko kesehatan dan tempat istirahat bagi pemudik.