Menkominfo pun menganalogikan irigasi untuk menggambarkan peran berbagai pihak dalam menjaga konten internet ini agar sehat dan bersih.
“Proses pemilu dan sirkulasi demokrasi seperti sistem irigasi. First line of prevention dalam hal ini penyelenggara pemilu dan penegakan hukum adalah bendungan. Pada saat kita menjaga bendungan dengan baik, maka sawah akan teraliri dengan baik menghasilkan tumbuhan dan bisa panen dengan baik dan sukses. Namun, apabila tanggul bendungan jebol maka air bah akan mengaliri dan memporakporandakan wilayah persawahan, dan kita tentu akan mengalami kesulitan yang berujung pada kegagalan panen,” jelasnya.
Oleh karena itu, Menkominfo berharap penyelenggara pemilu, penegakan hukum dan partisipan utama dari Pilkada dapat menjaga agar ‘bendungan’ tersebut tidak jebol. Menurutnya, Kementerian Kominfo berada di ‘sawah’ agar dapat membagi air rata mengaliri pesawahan.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Abhan mengatakan, ketiga instansi tersebut siap bekerja sama untuk menekan penyebaran hoaks saat pilkada, yang ditandai dalam nota kesepakatan aksi (Memorandum of Action/MoA).