Pada Januari lalu, Jepang mengumumkan pembukaan 820 ribu lowongan kerja bagi tenaga asing hingga 2029. Data menunjukkan bahwa jumlah pekerja Indonesia di Jepang meningkat hampir tiga kali lipat dalam lima tahun terakhir, mencapai 121.507 orang.
Fenomena #KaburAjaDulu mencerminkan ketidakpuasan sebagian masyarakat terhadap kondisi sosial ekonomi di Indonesia, termasuk keterbatasan lapangan kerja, gaji rendah, dan kesejahteraan yang dianggap belum memadai. Jepang, yang menawarkan gaji lebih tinggi hingga Rp18,7 juta per bulan, menjadi tujuan menarik bagi pencari kerja Indonesia.