
HASANAH.ID, LIFESTYLE – Justin Bieber diduga dalam ambang kebangkrutan pada tahun 2022 maka dari itu ia mulai menjual seluruh katalog musik lawasnya pada tahun 2023 sejumlah US $200. Menurut film dokumenter TMZ, kebangkrutan itu karena dirinya terlilit hutang dan perlu mengganti rugi pembatalan konser ‘Justice World’ tahun 2022.
Dokumenter ini dapat ditonton dengan judul ‘What Happened to Justin Bieber’ yang tayang di aplikasi streaming Hulu. New York Post dalam dokumenter ini menyebut bahwa kebangkrutan ini hanya dapat dihindari dengan menjual katalog musiknya.
“Saya menelepon banyak orang, pihak Justin mengakui bahwa pada 2022, Justin hampir mengalami … kata-katanya adalah ‘keruntuhan finansial.’ Dan itulah sebabnya dia harus menjual katalognya.” kata produser eksekutif TMZ, Harry Levin.
Ia juga menyatakan bahwa Scooter Braun selaku manjer Bieber saat itu memberikan saran menjualnya menunggu awal tahun 2023 untuk mengurangi pajak. TMZ juga dalam filmnya mengatakan bahwa Bieber telah menghasilkan US$90 Juta saat melakukan tur dunia namun tetap saja hal tersebut tidak tercapai dan perlu membayar ganti rugi karena membatalkan konser pada september 2022 karena alasan kesehatan.







