
Ia menilai, terungkap nya masalah tersebut menjadi RAPORT MERAH para ASN atas kinerjanya.
“Harus di evaluasi kinerja para ASN yang memiliki teritori seperti Camat dan Lurah yang ada di Kota Cimahi. Saya menilai dari kasus ini kinerja mereka para ASN mendapatkan Raport Merah dan harus melakukan remedial atau menyelesaikan kembali dengan membuat solusi dan aksi nyata memindahkan mereka ke tempat yang lebih layak,” ujar mantan anggota DPRD Kota Cimahi ini.
Disinggung bonus demografi Kota Cimahi yang memiliki Sumber Daya Manusia, Kanda menyebutkan jika kedepan pemerintah harus mampu menyikapi secara cermat, pasalnya masih banyak persoalan kependudukan yang menghambat proses pembangunan di Kota Cimahi antara lain rendahnya tingkat pendidikan sebagian besar penduduk, tingginya laju pertumbuhan penduduk yang memicu pengangguran serta rendahnya kesadaran masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat.
“Seorang Camat dan Lurah harus peka terhadap masalah yang ada di masyarakat, mereka sudah di subsidi oleh rakyat seharusnya punya rasa empati dan rasa malu. Turun, sapa dan gali apa saja yang mereka keluhkan. Ini menjadi catatan bagi calon pemimpin Kota Cimahi saat menempatkan pejabat-pejabat ASN harus yang memiliki integritas tinggi dan mau bekerja keras, bukan sebatas Asal Bapak Seuri (tertawa.red) daripada harus ditertawakan rakyatnya,” tegas Kanda.