Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 Hasanuddin (Kang Hasan), kembali menyapa masyarakat petani di Kabupaten Purwakarta.
Kang Hasan bertemu dengan sekitar 200 petani Manggis dari 3 Kecamatan di Purwakarta, yakni Kiarapedes, Wanayasa dan Bojong. Untuk mendengarkan setiap aspirasi yang mereka sampaikan. Salah satunya, terkait perluasan pemasaran komoditas Manggis, melalui ekspor yang stabil.
Salah satu Petani Manggis, Cece menyampaikan, ekspor Manggis sebenarnya sudah dilakukan. Namun seringkali ekspor ditutup, tanpa sebab yang jelas. Hal tersebut, lanjut Cece, mengakibatkan ketidakstabilan harga manggis dan merugikan para petani.
“Ekspornya masih belum pasti, kadang ditutup, akhirnya harga Manggisnya di jual murah, bahkan kadang dibuang karena busuk,” ungkapnya kepada Kang Hasan, di Desa Parakan Garokgek, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Rabu (9/5/2018).
Cece menambahkan, Buah Manggis bisa diolah menjadi panganan lain seperti manisan. Namun, tidak adanya modal, membuat para petani hanya bisa pasrah dengan harga jual manggis yang rendah.