HASANAH.ID, NASIONAL – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menyatakan komitmen bersama untuk melindungi pekerja migran Indonesia, khususnya mereka yang berangkat ke luar negeri secara ilegal. Hal ini disampaikan dalam pertemuan di Mabes Polri pada Kamis (9/1).
Kapolri menyampaikan dukungan penuh terhadap rencana pembentukan satuan tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang diinisiasi oleh Kementerian P2MI. Langkah ini bertujuan memberantas praktik ilegal dan memastikan perlindungan hak-hak pekerja migran.
“Kami mendukung penuh pembentukan Satgas TPPO sebagai langkah negara dalam melindungi masyarakat yang menjadi korban sindikat perdagangan orang,” ujar Listyo Sigit. Ia juga menekankan pentingnya tindakan terpadu, mulai dari penindakan hukum, pencegahan, hingga penguatan kerjasama lintas kementerian.
Selain itu, Polri akan membentuk desk khusus yang siap menerima laporan dari masyarakat, terutama terkait kasus perdagangan orang dan eksploitasi pekerja migran. Kapolri memastikan langkah ini sebagai upaya awal untuk memberantas sindikat yang terlibat dan memperbaiki sistem perlindungan.
