BANDUNGBeritaJABAR

Kasus Penyakit Ginjal pada Anak di Jabar Tak Alami Peningkatan

Jika memang disinyalir ada peningkatan kasus, Dinkes akan melakukan sosialisasi bersama dengan pihak lain seperti rumah sakit.

“Biasanya kami dengan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) kan suka tek-tok, ya, seperti kasus cacar monyet kita langsung koordinasi karena hasan sadikin memang menjadi rumah sakit rujukan utama. Jadi setiap kasus yang sifatnya tidak biasa akan dirujuk ke RSHS, nanti dari RSHS ditetapkan. Nanti kita biasa bikin sosialiasi bersama, seperti Covid-19,” ucap dia.

Sebelumnya, Staf Divisi Nefrologi Kelompok Staf Medis Ilmu Kesehatan Anak RSHS dr Ahmedz Widiasta mengatakan jika di RSHS Bandung tidak ada lonjakan kasus anak terjangkit penyakit ginjal.

“Tiap bulan pun tidak bertambah secara signifikan,” ungkapnya kepada wartawan di Bandung, Kamis, 1 Agustus 2024.

Beberapa pasien anak menjalani cuci darah Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) atau lewat rongga perut, selain juga cuci darah memakai mesin atau hemodialisis.

“Kasus anak dengan penyakit ginjal kronik yang mendapatkan cuci darah rutin, itu sekitar 10-20 anak per bulannya. Beberapa dari pasien-pasien tersebut telah kami rujuk ke rumah sakit daerah terdekat menjalani cuci darah,” kata dia.

Previous page 1 2
Back to top button

Adblock Detected

Mohon Untuk Menonaktifkan Adblock