
“Kami sudah mengukur panjang selang juga. Namun, akses yang agak sulit membuat kami harus bekerja lebih keras untuk mencapai titik api,” tambahnya.
Baca Juga: PWI Jabar Gelar UKW Terbanyak di Indonesia
Meskipun menghadapi tantangan tersebut, upaya pemadaman secara manual telah dilakukan pada titik api yang masih dekat dengan akses yang memungkinkan.
Hilman juga menegaskan bahwa langkah sterilisasi telah diambil untuk mencegah api merembet ke pemukiman warga.
“Kami khawatirkan api bisa merembet ke pemukiman warga, tetapi titik api di tengah telah diisolasi. Oleh karena itu, situasi di permukiman dianggap aman setelah dilakukan sterilisasi,” jelasnya, seperti dikutip dari Tribun.
Baca Juga: Upaya Pencegahan, Karyawan Perhutani KPH Bandung Utara Ikuti
Terkait penyebab kebakaran, Hilman mengemukakan bahwa indikasi awal menunjukkan bahwa sebagian penduduk diduga membuka lahan dengan cara membakar pohon bambu.
“Informasi yang kami terima adalah penduduk membuka lahan dengan cara membakar pohon bambu,” paparnya.