“Buku ini juga memberikan harapan bagi kita dan tantangan bagi semua stakeholder. Kiranya, dukungan kerja sama dan kolaborasi dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat terus berlanjut, begitu juga dukungan dari dunia industri dan masyarakat,” ungkap Giri.
Sementara itu, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, menuturkan NTT merupakan salah satu provinsi yang punya kekayaan atraksi alam dan budaya. Sehingga, buku ini dapat menjadi pengayaan bagi pemerintah daerah dan pelaku pariwisata di NTT dalam membangun pariwisata serta menjadikan pembangunan memberikan dampak yang merata bagi masyarakat.
“Pariwisata yang punya keberlanjutan dengan pendekatan lingkungan dan ekosistem yang baik itu akan membawa Nusa Tenggara Timur lebih maju. Saya berterima kasih kepada Bapak Sapta Nirwandar dan Bapak Frans Teguh yang terus-menerus memberikan pemikirannya dalam membangun pariwisata di Nusa Tenggara Timur,” ujar Viktor.
Pada saat yang sama, Frans Teguh mengatakan pembangunan pariwisata berkelanjutan dan community based tourism adalah langkah yang tepat dalam upaya membangun pariwisata di NTT.