Diakui Arief, sebenarnya ancaman dan tekanan yang dirasakan para anggota KPU terbilang sama jika dibandingkan dengan Pemilu 2014 lalu. Hanya saja, ancaman itu lebih banyak karena keberadaan media sosial.
“Ya lebih banyak (ancamannya pemilu sekarang), lebih masif, karena ada itu (medsos),” pungkasnya.
Page 2 of 2