“Melalui gerakan WCD 2021 ini pemerintah terus memotivasi masyarakat agar sampah dikelola dari rumah dengan menjalankan prinsip 3 R,” jelasnya.
Ia mengajak seluruh unsur masyarakat, komunitas dan aktivis lingkungan, ibu-ibu PKK dan para relawan lainnya untuk terus bergotong-royong pilah sampah dari rumah. Adanya Bank Sampah diharapkan mampu menjadi nilai ekonomi bagi masyarakat.
“WCD bukan hanya ceremonial saja, tetapi di aplikasikan dengan sebenarnya melalui pilah sampah dari rumah, bersatu untuk Indonesia Bersih, mudah-mudahan bisa ditanamkan dari hati masing-masing, melalui Bank sampah untuk menjaga alam dan lingkungan nya,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas LH Ir. H. Anugrah, M.M., mengatakan sampah di Kabupaten Bandung Barat setiap hari akan terus bertambah.
“Sedikitnya 150 ton sampah setiap hari yang ada di Kabupaten Bandung Barat dan diangkut oleh 35 kendaraan truk yang tersebar di masing-masing kecamatan,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup KBB, Ir. H. Anugrah, M.M.