Tetep menambahkan, selain masalah bandara ada juga masalah tentang infrastruktur ada beberapa kesamaan yaitu refoccusing anggaran karena pandemi Covid-19, banyak juga pembangunan insfrastruktur yang harus ditangguhkan karna memerlukan dana yang besar, termasuk masalah kemantapan jalan yang turun juga.
“Kemudian ada hal – hal lain terkait dengan infrastruktur memang ada beberapa masalah kesamaan sih, karena beberapa refoccusing anggaran tentang covid ini maka sedikit banyak terkena refoccusing, salah satunya adalah pembangunan infrastruktur yang karena dananya besar maka ditangguhkan sementara,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Daddy Rohanady menambahkan, kita banyak bertanya tentang pekerjaan – pekerjaan dibidang infrastruktur khususnya masalah Bandara Kulon Progo yang baru mulai di tahun 2017 – 2018 dan kini sudah selesai, sedangkan bandara Kertajati mulai dari tahun 2002 dan hingga tahun 2021 belum juga selesai, karena D.I Yogyakarta mempunyai bargaining position yang cukup bagus dengan pusat.