Dalam diskusi, Manik menekankan perlunya komitmen dari berbagai pihak untuk mendukung kebijakan pengendalian konsumsi rokok, termasuk melalui kebijakan cukai yang dapat meningkatkan harga rokok. Ia juga mengajak komunitas K-POP untuk terlibat dalam kampanye ini, mengingat mereka telah menunjukkan kekuatan kolektif dalam berbagai gerakan sosial sebelumnya.
Data terbaru menunjukkan bahwa jumlah perokok aktif di Indonesia mencapai 70 juta orang, dengan 5,1 juta di antaranya adalah anak-anak dan remaja berusia 10-18 tahun. Selain itu, sekitar 1,4 juta dari total 8 juta kematian akibat konsumsi rokok di dunia terjadi pada perokok pasif. Hal ini menyoroti pentingnya kesadaran akan bahaya paparan asap rokok, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Sebagai bagian dari acara, peserta diajak untuk menulis surat kepada orang-orang terdekat mereka sebagai bentuk dukungan terhadap gaya hidup sehat tanpa rokok. Salah satu momen emosional terjadi ketika seorang ibu rumah tangga, Bu Alipah, membacakan surat untuk suaminya, berharap agar sang suami berhenti merokok demi kesehatan keluarga.