Pada aspek penelitian dan data, KONI kini tengah mengolah hasil tes fisik yang dikumpulkan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung. Data ini akan menjadi acuan utama dalam mengevaluasi performa cabor melalui workshop khusus.
“Kami menargetkan sekitar 80 persen data ini bisa dimanfaatkan untuk persiapan babak kualifikasi Porprov 2026,” tambahnya.
Optimalisasi sarana dan prasarana (sapras) juga menjadi fokus utama, termasuk peningkatan fasilitas latihan atlet. Di sisi lain, kerja sama dengan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) UPI sedang diperpanjang guna memperkuat pengembangan keilmuan di bidang olahraga. Pembaruan laman KONI Kota Bandung pun sedang dikerjakan agar informasi yang tersedia selalu up to date.
Dalam bidang pembinaan prestasi (Binpres), KONI memprioritaskan program Pendidikan, Pelatihan, dan Penataran (Diklatar) bagi pelatih, sesuai amanah Undang-Undang Keolahragaan. KONI juga secara rutin berkolaborasi dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk menyelenggarakan uji kompetensi bagi pelatih.