Dikdik menambahkan, dalam tiga tahun berjalan, K2BF telah melakukan terobosan-terobosan penting dalam membangun unit usaha baru.
“Koperasi melakukan transformasi bisnis dan digital. Pertama kami telah Investasi di bidang perumahan, mengingat pentingnya kebutuhan perumahan dan potensinya sangat besar, dengan 1200 anggota dimana mereka (karyawan/anggota. red) para kaum muda masih banyak membutuhkan perumahan,” imbuhnya.
Menurutnya, banyak koperasi yang belum berinvestasi bidang perumahan, dan K2BF telah menyiapkan tanah seluas 29.900 meter yang sudah dibangun tahap pertama sebanyak 20 unit dari pembelian 30 unit dari target 160 unit rumah.
“Perumahan yang berada di Cihanjuang, bernama perumahan Green Mansion Cihanjuang dengan type 36/72, 50/72, 60/84, 90/120 atau villa, untuk karyawan kami berikan diskon 50 juta, untuk umum akan ditawarkan bulan depan,” tuturnya.
Disinggung perizinannya, Dikdik menyampaikan jika semua perizinan telah ditempuh.