HASANAH.ID, KOTA BANDUNG – Kabid Pencegahan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Kurniawan Yusuf, mengungkapkan bahwa sebagian besar kasus kebakaran di Kota Bandung disebabkan oleh kelalaian masyarakat dalam menggunakan gas dan listrik.
“Mayoritas kebakaran terjadi di kawasan permukiman, dan penyebab utamanya adalah penggunaan gas dan listrik yang tidak aman,” ujar Kurniawan saat konferensi pers di Balai Kota Bandung, Rabu, 8 Januari 2024.
Meski angka kebakaran di Kota Bandung mengalami penurunan, Kurniawan menyebut salah satu kendala utama dalam penanganan kebakaran adalah keterlambatan informasi yang diterima petugas. Hal ini sering kali membuat api sudah terlanjur membesar ketika tim pemadam tiba di lokasi.
“Situasi ini tentu menyulitkan proses pemadaman. Oleh karena itu, kami terus melakukan edukasi dan sosialisasi agar masyarakat lebih sadar pentingnya pencegahan kebakaran,” jelasnya.
Sebagai langkah preventif, Diskar PB telah membentuk relawan kebakaran di 55 kelurahan. Relawan ini dilatih untuk memberikan edukasi kepada masyarakat sekaligus menangani kebakaran ringan sebelum bantuan tiba.