Yana berharap pembukaan penerbangan pesawat jet bisa berlanjut sehingga roda ekonomi Kota Bandung yang sekitar 30 persennya disumbangkan dari sektor pariwisata bisa bangkit kembali.
“Kita menyambut baik kalau ternyata pesawat berbadan lebar ini boleh melakukan penerbangan dari dan ke Bandara Husein Sastranegara,” imbuhnya.
Pasalnya, sejak rute pesawat jet dialihkan ke Bandara Kertajati, pariwisata Kota Bandung adalah sektor yang paling terdampak. Data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung mencatat ada penurunan hingga 80 persen sejak Juli 2019 – Maret 2020.
“Memamg pariwisata kita terdampak. Karena kalaupun ada wisatawan lokal dia harus ke Kertajati perlu transportasi, waktu lagi, mungkin saja akhirnya wisatanya di sekitar Kertajati. Kalau di sini kan sudah jelas dan meningkatkan pariwisata Kota Bandung,” bebernya.
Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Husein Sastranegara Bandung, Andika Nuryaman menjelaskan, pada hari pertama pembukaan penataan rute ini ada tiga pesawat yang mendarat dari Lion Grup. Di hari kedua, penerbangan dari Citylink menyusul akan mendarat.