Negara, melalui berbagai program, berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak.
“Ada banyak hal yang dilakukan oleh keluarga, anak, dan dari sisi pengaturan regulasi untuk mengatasi situasi rentan dan berbahaya,” jelasnya.
Lani menegaskan bahwa tindakan penyiksaan terhadap anak, baik oleh aparat penegak hukum maupun pihak lain, tidak dapat dibenarkan. “Anak yang berada dalam situasi rentan harus dilindungi. Jika anak berkonflik, justru anak itu adalah korban,” tuturnya.
Lani menjelaskan bahwa KPPA terus melakukan upaya pemahaman yang tepat kepada penegak hukum terkait perlindungan anak. “Pemahaman ini kami sebarkan ke seluruh perspektif,” ujarnya.
KPPA juga mendorong pihak TNI untuk melakukan proses dan pemeriksaan yang valid dan menyeluruh terhadap dugaan keterlibatan oknum TNI dalam kasus ini. “Kami ingin keadilan dapat diperoleh dengan proses yang sesuai aturan regulasi yang berlaku,” tegasnya.
Lani menyatakan bahwa KPPA akan berkoordinasi dengan lembaga lain seperti KPAI dan aparat penegak hukum untuk memastikan keadilan.
