Hedi juga berharap bahwa deklarasi damai ini menjadi komitmen para paslon untuk menjaga kampanye tetap kondusif. “Selain menjaga kampanye damai, paslon wajib menjaga estetika lingkungan dan menaati peraturan yang berlaku. Kita ingin menjadikan Pilkada ini sebagai ajang politik yang menyenangkan tanpa konflik yang berlebihan,” tambahnya. Hedi menegaskan bahwa penetapan titik lokasi pemasangan alat peraga kampanye (APK) dan lokasi rapat umum akan segera ditetapkan oleh KPU Kabupaten/Kota dan kemudian di tingkat provinsi.
Senada dengan Hedi, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, juga mengingatkan para paslon untuk mematuhi aturan kampanye. “Saya meminta semua pasangan calon untuk menegakkan aturan kampanye. Dengan mengikuti aturan, hal ini akan berdampak positif bagi masyarakat dalam menentukan pilihan. Sebagai putra asli Jawa Barat, saya berharap calon terpilih nanti bisa menjalankan pemerintahan dengan baik dan mengutamakan kepentingan rakyat,” pesan Bey.