NASA Perkirakan Gerhana Matahari Total Akan Terjadi pada Tahun 2027

Hasanah.id – NASA memprediksi bahwa sebuah Gerhana Matahari Total—fenomena astronomi yang jarang terjadi—akan berlangsung pada 2 Agustus 2027. Peristiwa ini terjadi ketika Bulan berada tepat di jalur antara Matahari dan Bumi sehingga cahaya Matahari terhalang sebagian atau sepenuhnya.
Gerhana Matahari sendiri terbagi menjadi tiga kategori: gerhana total, gerhana sebagian, dan gerhana cincin. Pada gerhana total, Matahari tertutup sepenuhnya oleh Bulan. Sementara itu, gerhana cincin menghasilkan tampilan cincin cahaya tipis yang mengelilingi siluet Bulan.
Lama terjadinya totalitas bergantung pada jarak Bulan dari Bumi serta posisi orbitnya. Walau hanya berlangsung beberapa menit, durasinya cukup untuk diamati, asalkan menggunakan perlindungan mata yang aman seperti kacamata khusus.
Gerhana Matahari selalu menjadi tontonan visual yang memukau, tetapi keselamatan mata tetap menjadi prioritas. Menatap Matahari tanpa pelindung dapat merusak retina secara permanen, sehingga alat pelindung khusus sangat dianjurkan.
Selain gerhana total pada Agustus 2027, akan ada pula gerhana Matahari cincin (annular) pada bulan Februari di tahun yang sama. Keduanya menjadi agenda penting bagi para pengamat langit.
Gerhana total 2 Agustus 2027 diperkirakan akan melintasi berbagai negara, seperti Maroko, Aljazair, Tunisia, Libya, dan Mesir. Jalur gelap totalitas juga melewati sebagian wilayah Sudan, Arab Saudi, Yaman, hingga Somalia, membuat siang hari berubah menjadi kegelapan sesaat.
Durasi fase total pada gerhana tersebut diperkirakan mencapai sekitar enam menit dua puluh dua detik—menjadikannya salah satu gerhana Matahari total terpanjang di abad ke-21.







