
Dalam hal koordinasi, Ummi menyatakan pentingnya kerjasama dengan Bawaslu dan pihak keamanan. “Kami berharap semua pihak mematuhi standar operasional selama pengiriman dan penerimaan surat suara di gudang logistik masing-masing. Ini penting agar semua berjalan sesuai dengan PKPU,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Logistik KPU Jabar, Hari Nazarudin, menyebutkan bahwa distribusi surat suara ini merupakan hasil produksi pertama dari Gramedia. “Hari ini kami memulai distribusi pertama untuk beberapa kabupaten/kota,” kata Hari. Distribusi akan dilakukan setiap hari hingga batas akhir pada 2 November.
“Kami juga mengadakan seremoni khusus untuk memastikan kelancaran distribusi, dan rekan-rekan di setiap kabupaten/kota bertanggung jawab mengawal pengiriman dari lokasi produksi hingga ke gudang,” tambah Hari. Surat suara yang didistribusikan mencakup jenis untuk pemilihan bupati (Pilbup), pemilihan wali kota (Pilwalkot), dan pemilihan gubernur (Pilgub).
Setiap kabupaten/kota akan menerima dua jenis surat suara dalam satu kali distribusi, kecuali Kabupaten Bogor yang mendapatkan jumlah surat suara lebih besar. Mengenai keamanan distribusi, Hari menjelaskan bahwa pihak kepolisian terlibat langsung dalam pengamanan distribusi sesuai kebijakan di setiap kabupaten/kota.