Dia mencontohkan, kasus bangunan sekolah dasar yang runtuh akibat pelapukan di Kecamatan Tegal Buleud, Kabupaten Sukabumi. Kondisi sekolah itu terabaikan lantaran pihak-pihak terkait saling lempar tanggung jawab. Akibatnya, hingga kini tidak ada tindakan nyata, baik dari pemerintah maupun pihak lain yang terkait.
“Saling lempar tanggung jawab dan mengorbankan masyarakat seperti itu tidak boleh terjadi. Sebab, yang menjadi korban adalah peserta didik. Itu yang akan saya selesaikan, kalau menjadi gubernur,” katanya.
Kang Hasan bersama pasangannya, yakni Anton Charliyan atau dikenal sebagai pasangan Hasanah, telah menyiapkan solusi dengan program yang akan diluncurkannya, yakni, Sakola Gratis. “Program Sakola Gratis merupakan solusi untuk tenaga pendidik dan infrastruktur agar pendidikan kita berkualitas dan merata,” kata dia.
Sehari sebelumnya, Kang Hasan melakukan kampanye ke wilayah Jawa Barat selatan bagian barat, yakni di Kabupaten Sukabumi. Kunjungan itu dimulai dengan Kecamatan Simpenan, Surade, Tegal Buleud, hingga Sagaranten. Di wilayah tersebut, Kang Hasan menampung aspirasi dari warga dan tokoh masyarakat yang ditemuinya.