BeritaNASIONAL

Kunjungan Kerja Menhan RI ke Sesko TNI Bandung

Kebijakan Umum Pertahanan Negara ini hendaknya menjadi pedoman bagi Menteri atau Pimpinan Lembaga dan Pemerintah Daerah dalam menetapkan kebijakan sesuai dengan tugas, fungsi, dan wewenang masing-masing.

Untuk itu Kemhan dan TNI agar menjadi penggerak sekaligus pendorong bagi Kementerian/Lembaga lainnya dalam mengimplementasikan Kebijakan Umum Pertahanan Negara ke dalam Penyelenggaraan Pertahanan Negara melalui program kerja, baik untuk jangka menengah maupun jangka pendek.

“Pasis harus siap dan berani mati untuk kedaulatan dan kehormatan bangsa seperti yang telah dilakukan Komandan Batalyon I Gusti Ngurah Rai, Daan Mogot dan Yos Sudarso,” pesan Menhan kepada Pasis TNI – Polri.

Sebelum memberi pembekalan kepada Pasis TNI, Menhan berkesempatan mendengarkan paparan yang disampaikan Direktur PT Pindad Abraham Mose. Acara dilanjutkan dengan peninjauan display rantis.

Dalam paparannya dihadapan Menhan, Direktur PT Pindad menjelaskan mengenai produk hankam, produk industrial berupa alat mesin pertanian (alsintan) dan dukungan untuk covid-19 berupa ventilator dan mobile lab.

Terkait produk hankam, Direktur PT Pindad menjelaskan tentang rantis ringan 4×4, medium tank harimau, kemampuam mortir PT Pindad, retrofit meriam S-60 dan munisi 57 mm. Selain itu juga dijelaskan hal yang terkait dengan Harwat Tank Scorpion, Leopard dan AMX-13 serta senapan serbu untuk Koppasus bekerjasama dengan Caracal.

Previous page 1 2 3Next page
Back to top button

Adblock Detected

Mohon Untuk Menonaktifkan Adblock